Motto :

Pengalaman adalah realita yang membuat kami bisa dipercaya.
Skill penguasaan ilmu adalah sebuah rambu profesi dalam praktisi.
Keberuntungan adalah inspirasi kami memuaskan klien.
Keberanian adalah kepercayaan diri kami akan hasil karya.
Kebersamaan adalah membuat kami ada.

Kayu tetap bahan seni terbaik (cara perawatan)

KAYU mentah atau kayu hasil finishing jadi tahan lama. Material kayu mudah menyerap air, minyak, bahkan debu. Maka furnitur atau aksesori rumah, seperti patung, pigura, dan mangkuk hias, sebaiknya senantiasa mendapat perawatan rutin.

Cara melindungi dan merawat kayu itu tergantung kondisinya: apakah kayu yang masih mentah (belum dilapisi) atau kayu yang sudah dilapis (finishing). Untuk merawat kedua kondisi kayu itu tentu beda perlakuan. Namun, cara merawatnya tak sulit. Anda bisa memakai bahan pembersih dari pabrik atau bahan tradisional.

Kayu Mentah
Kayu mentah ini adalah kayu yang belum pernah dilapisi dengan lapisan antiair dan antiminyak, misalnya melamin atau pelitur.
Langkah-langkah pengerjaan:

  1. Ampelas permukaan kayu hingga sudut-sudutnya. Gerakan mengampelas searah dengan serat kayu. Setelah selesai, bersihkan permukaan kayu dengan kuas.
  2. Sapukan cairan linseed oil dengan kuas. Tunggu beberapa menit agar cairan meresap ke dalam kayu.
  3. Gunakan lap bersih untuk meratakan sisa cairan pada permukaan kayu. Biarkan hingga kering 1-2 jam.
  4. Ulangi langkah 2 dan 3 agar permukaan kayu tertutup sempurna. Nah, kerajinan dan furnitur kayu Anda jadi terlindungi dari minyak, air, dan kotoran lain.

Kayu dengan Finishing
Langkah merawat kayu yang sudah dilapisi oleh pelapis melamin atau pelitur.

  1. Bersihkan kayu menggunakan lap kering dan bersih.
  2. Oleskan furniture wax pada kain lap bersih. Gosok pada permukaan kayu searah serat kayu, jangan terlalu menekan, tipis-tipis saja. Jika aksesori kayu Anda banyak ukiran, encerkan wax dengan sedikit bensin atau terpentin. Gunakan kuas lukis untuk mengoleskannya pada bagian detailnya.
  3. Biarkan 15 menit, dan ulangi lagi langkah 2 agar mencapai hasil maksimal.

Langkah Mengilapkan Kayu

Kayu yang akan dirawat adalah kayu mentah dan kayu yang sudah finishing. Hasilnya, kayu lebih mengkilap dan berlapis minyak. Lapisan minyak dapat menangkis air, tapi sifatnya temporer. Anda dapat melakukan perawatan ini 1-2 minggu sekali.
Caranya:

  • Gosokkan ampas kelapa pada permukaan kayu. Gosok searah serat kayu dan agak ditekan hingga ampas membentuk butiran-butiran seperti pasir.
  • Biarkan sekitar 10 menit lantas bersihkan sisa ampas menggunakan lap kering bersih.

Penulis: Anis

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Cara Tradisional Bersihkan Noda Keramik

Kadar asam belimbing wulu yang tinggi mampu menghilangkan noda di lantai atau dinding keramik.
JADI, gunanya tak hanya sebagai bahan penyedap untuk masakan juga, bukan? Noda di keramik akan makin pekat jika tak segera dibersihkan. Keramik jadi kusam dan ruang pun terlihat jorok.

Anda ingin membersihkannya dengan praktid dan mudah? Ada cara sederhana agar keramik tampak indah dan sehat. Anda tahu kan belimbing wulu, atau bahkan menanamnya di halaman? Belimbing yang asam ini biasanya dipakai untuk penambah rasa segar pada masakan sayur.

Nah, belimbing wulu ini ternyata mampu membersihkan noda pada keramik, bahkan bak mandi dan bahan-bahan dari plastik atau kaca. Biasanya noda yang berupa kotoran sisa makanan, lemak, atau debu yang menebal. Kadar asamnya yang tinggi yang bisa melenyapkan noda-noda itu.

Belimbing wulu juga dijual di pasar. Harganya sekitar Rp1.000 per kantong (isi 10-20 buah). Tiap dua belimbing wulu mampu membersihkan keramik berukuran 20cm x 20cm. Bagaimana cara melakukannya?

Langkah-langkah:

  1. Kupas bagian badan belimbing wulu, kemudian gosokan ke permukaan keramik secara merata. Diamkan selama 10 menit agar kadar asamnya bekerja.
  2. Bersihkan memakai sikat plastik, gasak arah vertikal atau horizontal hingga noda terangkat. Untuk nat keramik, gunakan sikat gigi. Jika perlu, tambahkan sabun pembersih pada sikat untuk memberikan hasil optimal.
  3. Lap dengan kain kering atau basah. Lakukan secara perlahan dan sedikit ditekan. Lantai keramik pun bersih lagi.
Penulis: Indra

Foto: Richard

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS